Post by:Redaksi
JEJAK FAKTUAL .COM – Pawai Ogoh-ogoh kembali digelar dengan meriah di Kabupaten Bengkulu Utara sebagai bagian dari tradisi umat Hindu dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Tahun ini, pawai yang biasanya diadakan pada H-1 Nyepi berlangsung lebih awal, yakni pada Rabu, 26 Maret 2025, sementara perayaan Nyepi sendiri jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Meskipun digelar lebih cepat dari biasanya, kemeriahan dan makna sakral pawai Ogoh-ogoh tetap terjaga. Ribuan warga dari berbagai latar belakang agama dan budaya memadati jalanan untuk menyaksikan prosesi yang telah menjadi ikon budaya Bengkulu Utara tersebut.
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP., hadir langsung dalam acara tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pawai Ogoh-ogoh selama lima tahun ke depan.
“Pawai Ogoh-ogoh ini akan kita hidupkan lagi hingga lima tahun mendatang, setuju?” seru Bupati Arie kepada ribuan peserta yang disambut dengan sorak sorai antusias.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemda Bengkulu Utara mengalokasikan hibah sebesar Rp50 juta untuk mendukung pelaksanaan acara ini.
Sebelum acara dimulai, Anggota DPRD Bengkulu Utara, Ardin Silaen, menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam mendanai pawai Ogoh-ogoh secara rutin setiap tahun.
“Kami dari DPRD mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk memberikan dukungan pendanaan setiap tahunnya,” ujar Ardin Silaen dalam wawancara dengan awak media.
Menurutnya, pawai Ogoh-ogoh bukan sekadar perayaan umat Hindu atau warga Desa Rama Agung saja, melainkan sudah menjadi atraksi budaya yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Bengkulu Utara tanpa memandang latar belakang agama.
“Ini bukan hanya tradisi umat Hindu, tetapi sudah menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan Bengkulu Utara. Pawai ini harus terus dilestarikan,” tambahnya.
Dengan semakin besarnya animo masyarakat serta dukungan dari pemerintah dan DPRD, pawai Ogoh-ogoh diharapkan terus berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah yang mempererat persatuan dan toleransi antarumat beragama di Bengkulu Utara. [ ADV]
